Berburu Batik Di Pasar Klewer

Berkunjung ke Solo memang terasa tidak lengkap jika tidak berbelanja di pasar Klewer. Terletak bersebelahan di Keraton Surakarta, pasar Klewer merupakan pusat perbelanjaan yang cukup terkenal di Solo, Surakarta.

Pasar yang dibangun pada tahun 1970 ini memang memiliki pesonanya tersendiri. Menjadi pusat batik baik dari Yogyakarta, Surabaya serta Semarang, pasar ini menyediakan beragam kebutuhan batik dengan harga yang cukup miring jika dibandingkan dengan pusat perbelanjaan lainnya. Dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit, tempat ini menjadi lokasi yang tepat bagi para pecinta batik.

Pasar Klewer berawal dari sebuah tempat pemberhentian kereta api pada zaman penjajahan Jepang di Indonesia. Karena lokasinya, tempat ini digunakan sebagai tempat jualan para pedagang pribumi. Kemudian tempat ini pun dikenal dengan Pasar Slompretan. Kiata Slompretan berasal dari suara kereta api yang mirip bunyi tiupan terompet.

Pasar Klewer jelas merupakan surga bagi para pecinta batik. Beragam koleksi batik ditawarkan di pasar ini. Harga yang murah dengan motif yang beragam memang menjadi ciri khas dari pasar ini. Selain batik khas dari Jawa Tengah, terdapat pula batik dari daerah lain seperti batik Madura, Betawi, serta Cirebon. Di tempat ini pengunjung juga dapat menemukan aksesoris lain yang berbau batik.

Pesona pasar Klewer memang sangat terkenal di daerah lain di Indonesia bahkan mendunia. Pasar Klewer menjadi magnet utama perekonomian kota Solo. Sejak tahun 1970, perkembangan pasar ini memang pesat dan memiliki omset yang luar biasa.

Hiruk pikuk pasar Klewer juga sudah menjadi ciri khas kota Solo. Letaknya yang berdekatan dengan alun-alun serta Keraton Solo membuat pasar ini tidak pernah sepi pengunjung. Berbelanja di pasar Klewer juga menawarkan sensasi tersendiri yang jarang dijumpai di pusat perbelanjaan lainnya.

Tawar menawar yang menjadi sensasi berbelanja di pasar tradisional jelas terdapat di pasar Klewer. Di sepanjang koridor yang tidak terlalu besar, tawar menawar menjadisebuah pemandangan biasa. Pembeli dan penjual saling ‘berdebat’ hingga kesepakatan terjadi. Uniknya, hal ini menjadi ‘ritual khas’ saat berbelanja ditempat ini.

Mengunjungi pasar Klewer memang jauh dari kesan nyaman. Suasana yang ramai serta hiruk pikuk tawar menawar serta orang yang berlalu lalang menjadi pemandangan khas dari pasar ini. Namun sensasi mendapatkan batik dengan motif indah dan harga yang murah jelas menjadi daya tarik dari pasar tradisional ini. Selain itu, mengunjungi pasar Klewer juga merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap beragam produk lokal di tengah arus globalisasi saat ini.

Comments

  1. Roby Lumongga Reply

    Selain berburu batik, pasar klewer juga jadi surganya pecinta kuliner. Mulai dari Tengkleng Bu Edi sampai Bakso Babat Pawiroredjo.. yummy

    8 months ago
  2. riaudaily Reply

    Saya menjadi salah satu pemburu batik dipasar klewer.

    7 months ago
  3. Judex Judi Reply

    Saya pernah nyaris sampe sini, ternyata gak keturutan. Ya sudahlah mungkin lain waktu. Tapi saya sering lihat di kantor banyak yang jual batik (dikreditkan), dan katanya ngambil di Pasar Klewer.

    5 months ago

Reply

Comment guidelines, edit this message in your Wordpress admin panel

All Right Reserved @2010 created by Paling Indonesia | Artikel Budaya Indonesia - Karya Cipta Indonesia | Tentang Kami | Kontak Kami

Related Links:

Togel178

Pedetogel

Sabatoto

Togel279

Togel158

Colok178

Novaslot88

Lain-Lain

Partner Links