Ragam Budaya Indonesia – Artikel Kebudayaan Indonesia – Seni Budaya Indonesia

Bosowa Rally Team akan membawa nama Indonesia ke kancah Internasional. Kali ini tidak hanya sebagai pertisipan balap reli namun juga menjadi pembawa panji kebanggaan Bangsa Indonesia. Melalui Juara Nasional Reli 2009 dan 2010, Subhan Aksa, Bosowa Rally Team akan turun ke kancah rally Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2011.

Istimewanya Subhan Aksa yang didampingi co-driver Hade Mboi akan mengemudikan mobil Mitsubishi Lancer Evolution IX dengan livery bermotif Batik. Ini akan menjadikan mobil dari Tim Bosowa Rally Team – FBRT Sports yang ditunggangi Subhan Aksa menjadi mobil rally Paling Indoneisa.

Selain menjadi ajang come back pria yang akrab di panggil Ubang ini, dengan mengikuti seri FIA Pacific Cup 2011, mobil reli bermotif batik ini akan menjadi perwakilan tim paling Indonesia di ajang reli dunia. Mobil yang akan turun di ajang pertama di Queensland, Australia tanggal 13 – 15 Mei mendatang akan menggunakan motif batik Parang ini akan berlanjut ke New Caledonia dan Selandia Baru.

Di ketiga ajang Pacific Cup tersebut direncanakan mobil Lancer Evo IX yang didukung juga oleh Race Torque Ltd tersebut akan menggunakan tiga jenis livery Batik yang berbeda.

“Pada seri Queensland Nanti kita menggunakan motif batik Parang, sedangkan dua seri lainnya kita akan mencari motif batik yang lain untuk diterapkan di mobil kami dengan mekanisme sayembara desain batik unutk mobil ini,”papar Hade Mboi, navigator sekaligus sang pencetus livery batik untuk Mobil Bosowa Rally Team.

“Mobil bertema ‘Batik is Indonesia’ ini selain akan membuka mata dunia melalui ajang APRC, juga mengusung misi untuk menyatakan bahwa batik adalah milik Indonesia, bukan negara lain,” tukas Manager Bosowa Rally Team, Mago Sarwono.

Bagi Ubang, ajang ‘come back’ di APRC merupakan tantangan tersendiri, terlebih ia membawa Batik di mobil yang ditungganginya. “Sangat menyenangkan untuk mendapat kesempatan kembali ke kejuaraan internasional. Apalagi putaran Asia Pacific Rally Cahmpionship merupakan awal karier reli internasional saya,” tukas Ubang.

“Kami sudah tertarik untuk mendukung Subhan berkampanye tentang batik semenjak keikutsertaannya di Production Car World Rally Championship 2008 dengan menggunakan batik sebagai seragam tim. Kini sekembalinya Subhan ke ajang internasional, tetap dengan komitmen terhadap Batik, sebagai budaya Indonesia, maka kami bisa mewujudkan rencana kami unutk mendukung anak muda Indonesia yang mau mengkampanyekan Batik di luar negeri,” papar Direktur Utama, Iwan Tirta Private Collection, Daniel Sugiharto, soal dukungannya pada Bosowa Rally Team.

Meski tidak menargetkan menjadi juara di ajang APRC ini, Subhan Aksa dan Hade Mboi jelas patut kita acungi jempol karena telah membawa nama Indonesia di kancah internasional lewat mobil reli bermotif Batiknya. Ya, Batik is Indonesia!