Suku Dayak Kalimantan

Dayak adalah sebagai penduduk asli yang mendiami pulau Kalimantan,Saya telah mengunjungi seluruh pulau Kalimantan dari Kalimantan barat, tengah, selatan dan timur, dan saya menemukan suku yang unik dan menawan, baik bahasa dengan dialek dayak yang ratusan jumlahnya dan pakaian dayak yang unik serta kebersamaan antar sesama. Saya pernah mengunjungi desa Date dan dusun Indiyak yang sangat berada di pedalaman tidak ada dipeta, berjalan kaki sampai 16 kilometer.

Saya telah bertemu dengan beberapa kepala suku Dayak di Kalimantan barat mereka sangat ramah dan menyatu dengan alam, mereka sangat bersahabat tetapi jangan coba sakiti hatinya mereka sangat menyatu dengan alam, mereka memakai kekuatan spiritual yang melampaui akal jasmani. Mereka memiliki panglima di tiap daerah, seperti panglima angin, panglima landak di daerah Kalimantan barat tepatnya kota ngabang. Juga ada panglima burung, mereka mewakili setiap kabupaten dan provinsi.

Saya pernah mewawancarai dayak berdialek Ahe ‘ bagaimana berkata “mencari sesuatu di hutan, bahasa dayaknya “nganggok a kayu dang utan”. Berbeda dengan dayak berdialek kedayan ,” Ampus Ka mane kau? Maka jawaban yang di jawab : “Aku Ampus ka daya yang berarti “ pergi ke mana kamu? Jawabannya “ saya pergi ke hulu”. Lain lagi dengan bahasa Dayak Bariton gabungan jawa dan bahasa malay.

Di daerah Dayak rumpun Sarawak Malaysia Apokayan (Kayan, Kenyah dan Bahau) sering disebut “Ulu” juga merupakan pe-melayu-an dari kata “Apokayan” itu sendiri. Sementara itu, masyarakat Dayak Kendayan setelah kedatangan Islam oleh orang luar juga sering disebut “hulu” dan diterjemahkan ke dalam mereka sendiri dengan kata “Daya”. Jadi jelas bahwa Dayak adalah istilah kolektif untuk masyarakat Dayak dari beragam budaya dan bahasa, yang hidupnya dekat dengan sungai (Sungai Budaya), hal ini karena setelah kedatangan Islam hampir semua permukiman masyarakat adat Kalimantan , yang masih asli berbudaya (Dayak) tidak banyak di pantai laut lagi (meskipun di beberapa daerah masih ada di pantai laut). Orang asing menyebut Kalimantan sebagai Borneo.

photo courtesy of http://www.berau.info/

Comments

  1. riaudaily Reply

    Yang terpikirkan pertama kali bagi saya jika mengingat suku dayak adalah pakaiannya yang khas, anting dan daun telinga yang unik dan juga mandau senjata khasnya. Benar-benar khas.

    3 months ago
  2. Anto urak mehola ransadaran Reply

    Aku banga dg adatitiadat dayak, persatuan yg sangat tinggi dan solidartasny kuat…krna Aku jaga 0rg dayak jd patut lh brsykur, dayak pertahan kn adat dan budaya kita

    3 weeks ago

Reply

Comment guidelines, edit this message in your Wordpress admin panel

All Right Reserved @2010 created by Paling Indonesia | Artikel Budaya Indonesia - Karya Cipta Indonesia | Tentang Kami | Kontak Kami

Related Links:

Togel178

Pedetogel

Sabatoto

Togel279

Togel158

Colok178

Novaslot88

Lain-Lain

Partner Links