Berkemah di Pantai Indrayanti, Yogyakarta
Berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta rasanya tidak lengkap jika tidak mengunjungi salah satu dari deretan pantai-pantai indahnya. Teman saya yang asli Yogyakarta merekomendasikan saya untuk mengunjungi Pantai Indrayanti dan mencoba berkemah disana. Pantai Indrayanti merupakan pantai yang belum lama dikenal dan masih tergolong sepi, walau sudah terkelola dengan cukup baik dan sudah ada beberapa penginapan dan rumah makan yang berdiri disana.
Perjalanan menuju Pantai indrayanti memakan waktu sekitar 2 jam dengan menggunakan sepeda motor dari Yogyakarta, mengambil arah ke Wonosari. Akses jalan sudah bagus, dengan penunjuk jalan yang jelas dan jalan yang sudah di aspal. Untuk memasuki kawasan Pantai Wonosari, Dinas Pariwisata setempat memungut tarif biaya masuk Rp. 4.000,00 per orang.
Sesampainya di Pantai Indrayanti kami menikmati Es Kelapa Muda untuk menghilangkan dahaga dan meredam panas yang menyengat. Rasanya segar sekali setelah melewati perjalanan yang cukup lama dengan ditemani teriknya matahari. Sambil menikmati Es Kelapa Muda di warung pinggir pantai, kita bisa menikmati susasana pantai menuju senja dengan nyamannya sambil berbincang-bincang santai dengan teman-teman. Rasanya nyaman sekali, apalagi pengunjung Pantai Indrayanti belum terlalu banyak sehingga kita masih bisa mendapatkan pemandangan pantai yang indah, bukan lautan manusia di tepi pantai.
Sayang sore itu awan mendung menutupi langit senja Pantai indrayanti, sehingga kami tidak memiliki kesempatan untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Namun pemandangan sore itu tetap indah walau tanpa pemandangan sunset yang dinanti-nantikan.
Setelah pengunjung pantai mulai meninggalkan pantai, kami mulai membangun tenda di dekat tebing timur Pantai Indrayanti sambil berbincang dengan salah seorang nelayan yang merupakan pengelola Pantai Indrayanti. Ia membantu kami mencarikan kayu bakar juga memberikan 15 ekor ikan kakap merah beserta bumbunya untuk dijadikan santapan malam kami. Alhamdulillah, rezeki.