Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa
Banyak tempat menarik yang dapat dikunjungi di Indonesia, salah satunya di sebuah kota yang terletak di antara Semarang dan Salatiga yakni Ambarawa. Selain menyimpan kekayaan budaya dan alam yang indah, Ambarawa memiliki satu kekayaan sejarah yang tersimpan di Museum Kereta Api Ambarawa. Museum ini memiliki banyak kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Museum ini juga diklaim sebagai satu-satunya museum yang ada di dunia yang memiliki koleksi lokomotif uap yang masih bisa jalan mendaki gunung.
Salah satu yang terkenal di Museum ini adalah kereta api uap dengan nomor lokomotif B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen yang sampai sekarang masih dapat beroperasi sebagai kereta api wisata. Kereta api uap yang bergerigi ini sangat unik karena merupakan salah satu dari tiga yang masih tersedia di dunia. Dua diantaranya adalah berada di Swiss dan India.
Pada awalnya, daerah Ambarawa merupakan sebuah kota militer pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda. Saat itu, Raja Willem I memerintahkan untuk membangun sebuah stasiun kereta api baru yang memungkinkan pemerintah saat itu untuk mengangkut tentaranya ke kota Semarang. Stasiun ini pada awalnya bernama Stasiun Willem I karena dibangun pada saat raja Willem I memerintah. Secara resmi stasiun ini dibangun pada 21 Mei 1873 diatas tanah seluas 127.500 m².
Memasuki Museum Kereta Api Ambarawa ini seakan melewati sebuah mesin waktu. Karena nuansa zaman dahulu yang masih sangat kental yang terlihat dari peralatan kuno seperti telepon, mesin ketik, mesin hitung dan peralatan lainnya yang membuat Anda serasa kembali ke masa lampau. Benda-benda kuno tersebut masih tersimpan baik dalam etalase yang terbuat dari kaca.
Tercatat sebanyak 21 lokomotif uap yang berada di utara dan di barat museum masih tersimpan sebagai koleksi di museum ini. Tiga diantaranya masih berfungsi dengan baik meskipun sudah berusia ratusan tahun.
Mengunjungi museum ini juga tidak lengkap rasanya bila tidak mencoba naik kereta wisata yang juga merupakan salah satu koleksi dari museum ini. Sensasi unik dari menaiki kereta kuno merupakan pengalaman tersendiri yang bagi siapapun yang mencobanya. Meskipun Lokomotif tersebut sudah berumur ratusan tahun lamanya, namun masih bisa menjalankan fungsinya mengangkut penumpang bahkan hingga kemiringan 30 derajat/ml.
Selain uniknya kereta lokomotif uap, para penumpang juga disuguhkan dengan pemandangan indah sepanjang perjalanan berupa panorama Gunung Unggaran dan Gunung Merbabu yang menjulang tinggi serta hamparan Rawa Pening di bagian bawahnya.
Banyak tempat memang yang menyimpan keunikan tersendiri di bumi pertiwi ini yang salah satu diantaranya adalah Museum Kereta Api Ambarawa. Museum ini juga sebagai bukti penting yang berharga bagi sejarah perkeretaapian di bumi nusantara.
Comments
Tarif kereta wisata brapa ya?
1 years agoApakah keretanya masi bisa jalan dengan baik?
8 months ago