Cerita Dibalik Tumpeng
Di Indonesia, setiap perayaan rasanya tidak lengkap bila tanpa nasi tumpeng dan kerap menjadi primadona. Dengan sejumlah lauk pauk, sajian tumpeng bukan hanya menarik tetapi juga memiliki cita rasa khas nusantara.
Nasi tumpeng memiliki ciri dan bentuk yang khas. Disetiap sajiannya, nasi tumpeng dibuat mengerucut kemudian pada dasarnya berisikan lauk pauk sebgai pendamping nasi. Pada umumnya, olahan nasi tumpeng berupa nasi kuning. Terkadang dapat juga dijumpai nasi putih atau nasi uduk. Beberapa lauk yang menyertainya terdiri dari perkedel, abon, telur dadar iris, tomat, ayam goreng, urap kacang panjang, ikan asin dan lain-lain.
Namun dibalik cita rasa serta kemeriahan yang ditampilkan oleh hidangan ini, nasi tumpeng ternyata memiliki makna yang mendalam. Dalam setiap sajian nasi tumpeng, terdapat makna tersendiri mulai dari bentuk nasi hingga beragam lauk yang dihadirkan.
Kerucut tumpeng pada dasarnya bermakna penghormatan kepada yang dituakan. Biasanya saat perayaan, disertai dengan pemotongan tumpeng dengan memotong bagian puncak tumpeng. Bagian ini biasanya diberikan kepada orang yang dituakan. Sedangkan badan tumpeng dianggap sebagai rasa syukur yang dapat disantap bersama-sama.
Sementara lauk pauk memiliki arti sebagai rasa syukur yang diberikan Tuhan sehingga dapat menjadi bahan makanan yang nikmat. Selain itu, pada bagian alas tumpeng digunakan daun pisang sebagai perlambang kekuasaan Tuhan dari alam sekitar.
Nasi tumpeng juga memiliki jenis-jenis penyajian. Setidaknya terdapat tiga jenis penyajian nasi tumpeng. Secara keseluruhan penyajian tumpeng memiliki makna spiritiual. Tumpeng putih biasanya digunakan untuk acara adat yang bersifat sakral. Sedangkan untuk tumpeng berwarna kuning melambangkan makna rasa syukur kepada sang pencipta. Jenis lain adalah tumpeng yang dibuat dari nasi uduk yang biasanya digunakan untuk merayakan peringatan keagamaan.
Sebagai tradisi serta kekayaan kuliner Indonesia, nasi tumpeng memang patut untuk dijaga keberadaannya. Lebih dari sekedar kenikmatan kuliner, nasi tumpeng memang memiliki maknanya yang mendalam. Oleh karena itu, nasi tumpeng memang patut untuk dijaga keberadaannya demi menjaga tradisi serta kekayaan kuliner Indonesia
Comments
Selain enak ternyata tumpeng memiliki ari yg mendalam.
2 months ago