Danau Kakaban, Danau Ubur – ubur Paling Unik di Dunia
Kita patut berbangga, tak ada satupun negara di dunia ini yang memiliki pulau lebih dari 17.000 kecuali negeri kita, Indonesia. Begitu banyaknya pulau tersebut, sehingga hampir tidak mungkin kita bisa menunjungi setiap pulau tersebut dalam sisa umur kita. Jika saja kita mampu mengunjungi satu pulau setiap hari, maka setidaknya kita akan memerlukan waktu 42 tahun untuk bisa mengunjungi semua pulau tersebut . Luar biasa bukan?
Hal tersebut tentu saja tidak mungkin kita lakukan, tapi kita bisa membuat list pulau – pulau dengan eksotisme luar biasa yang wajib kita kunjungi setidaknya sekali dalam hidup kita. Salah satunya adalah pulau Kakaban di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Yang menjadi daya tarik utama pulau ini adalah danau eksotis beserta organisme unik yang hidup di dalamnya.
Pulau Kakaban memiliki luas 774,20 ha, sedangkan danau di atasnya sekitar 390 ha. Pada mulanya pulau Kakaban adalah sebuah atol dengan laguna di tengahnya yang terbentuk dari karang lebih dari 2 juta tahun yang lalu. Kemudian terjadi pengangkatan atol tersebut setinggi 50 meter ke atas permukaaan laut melalui proses geologi selama ribuan tahun. Air laut dalam laguna tersebut kemudian terjebak dan menjadi danau. Lama kelamaan kesadahan air danau tersebut berubah, menjadi lebih tawar dari pada air laut di sekitarnya.
Perubahan sifat air danau ini kemudian berpengaruh pula dengan flora dan fauna yang ada di dalam danau. Mahluk hidup yang ada di dalam danau berevolusi menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungannya menciptakan suatu ekosistem baru yang sangat unik.
Perubahan yang paling mencolok terjadi pada ubur – ubur. Setelah mengalami proses evolusi yang panjang, lama – kelamaan ubur – ubur di danau ini kehilangan kemampuan sengatnya. Ada empat jenis ubur – ubur di danau ini yang telah mengalami evolusi, yaitu ubur – ubur bulan (Aurelia aurita), ubur – ubur totol (Mastigias papua), ubur – ubur kotak (Tripedalia cystophora) dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornate).
Ubur – ubur yang paling banyak jumlahnya adalah ubur – ubur totol. Sedangkan, yang paling unik adalah ubur – ubur terbalik, karena jenis ubur – ubur ini hanya hidup di dasar danau dengan posisi terbalik (tentakelnya yang berada di atas).
Keberadaaan ubur – ubur unik inilah yang menjadi daya tarik utama danau Kakaban. Di sini kita bebas berenang bersama ribuan ubur – ubur yang “baik hati” tanpa takut disengat. Semakin gelap ribuan ubur – ubur dan biota laut yang ada di danau ini akan memendarkan cahaya berwarna – warni yang sangat indah.
Tercatat hanya ada dua danau sejenis di dunia, yaitu danau Kakaban dan Jellyfish lake di Palau, Kepulauan Micronesia. Danau Jellyfish di Palau tak seluas danau Kakaban dan hanya memiliki dua jenis species ubur – ubur serupa. Oleh karena kita patut berbangga memiliki danau ubur – ubur terbesar dan paling kaya keragaman hayatinya di dunia.
Jadi tunggu apalagi ???. Saatnya merasakan sensasi berenang bersama ubur – ubur di danau Kakaban. Destinasi wisata yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup kita.
Comments
Sangat menarik dan bagus. .
1 month agoit is our Indonesia…
1 month agoBetul-bbetul danau yang sangat unik. Terlebih ubur-uburnya yg sangat endemik..
1 month agobetul bgt, terbaik di dunia
1 month agoBenar benar cukup menarik
1 month agoThanks mas…
1 month agoSaya menyebutnya si Ubur-ubur baik hati, karena faktor tak menyengatnya.
Walaupun daya sengatnya berkurang, bukan bearti hilang. entah faktor sensitifitas kulit saya sehingga setelah bermain bersamanya badan saya terasa panas dan gatal. *semoga itu hanya prasaan saya saja. Tapi itu taj membuat saya urung berkunjung ke kakapan lagi. Next visit saya akan tetap bermain dengan para si ubur-ubur baik hati. * see u jellyF
3 weeks agosegala kemungkinan bisa saja terjadi,tp mayoritas pengunjung tdk mengalami apa2..
3 weeks ago