Ikan Peda Penambah Selera
Siapa sih yang nggak suka ikan peda? Dagingnya yang tebal dan rasanya yang khas memang bisa membangkitkan selera makan. Apalagi jika mencium aromanya saat digoreng, hmm..benar-benar membuat perut melilit minta diisi. Kecuali itu, harganya yang relatif terjangkau untuk semua kalangan menjadikan ikan peda makanan favorite rata-rata penduduk Indonesia.
Ikan peda adalah ikan hasil fermentasi dari ikan kembung.Tebalnya daging dan rasanya yang khas lah yang menjadikannya makanan favorite di keluargaku dan keluarga lainnya di Indonesia.
Ikan peda ada dua macam, ikan peda putih dan ikan peda merah. Biasanya aku memilih membeli ikan peda putih kecuali tidak terlalu asin, ikan peda putih juga tidak mudah hancur seperti halnya ikan peda merah. Biasanya sebelum memasak ikan peda kita harus merendamnya terlebih dahulu dalam air hangat kira-kira seperempat jam, agar kadar asin di dagingnya sedikit berkurang. Menggorengnya begitu saja ditambah sambal terasi menjadi resep andalan saat aku malas masak.
Adapun tips memilih ikan peda yang baik adalah:
1. Tidak ada perubahan bau, jangan membelinya jika sudah bau apek, tengik dan anyir.
2. Bentuk ikan harus utuh dan keras, jangan memilihnya jika ikan itu lembek dan hancur.
3. Ikan peda yang baik adalah yang tidak berlendir, periksa bagian bawah kepala (tempat kotoran ikan peda) jika banyak ulat sebaiknya jangan dibeli.
Memasak ikan peda banyak variasinya, bisa dibuat pedas, asam manis ,kukus, pepes dan digoreng begitu saja lalu ditambah sambal. Yang pasti, ikan peda dapat menjadi pendamping makan kita setiap saat, tentunya dengan harga terjangkau.