Keunikan Kampung Dayak Kenyah Pampang Samarinda
Indonesia dengan kenakeragaman budaya memiliki ciri khas tersendiri di setiap daerahnya. Ragam bahasa, suku, budaya menjadikan Negara ini kaya akan keberagaman. Salah satu kekayaan yang patut dilestarikan yakni perkampungan budaya dayak Kenyah yang bertempat di Desa Pampang Samarinda Kalimantan Timur. Kebudayaan Dayak memang memiliki keunikan tersendiri, mulai dari pakaian, adat istiadat, budaya, makanan, tarian, bahasa dan alat bantu kehidupan yang digunakannya.
Desa Pampang terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota Samarinda. Di desa ini terdapat dua suku Dayak yang ada yakni dayak Kenyah dan Apokayan. Awalnya dua suku ini yang mulanya menghuni hutan Kutai Barat dan Malinau melakukan pergerakan atau berpindah tempat diikarenakan enggan untuk bergabung dengan Malaysia. Tingginya nasionalisme suku Dayak ini membuat mereka tidak segan untuk melakukan perjalanan jauh untuk tetap berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perjalanan tersebut akhirnya sampai di Desa Pampang dan sampai sekarang desa tersebut sudah semakin berkembang yang dihuni Dayak Kenyah dan Apokayan, bahkan pada tahun 1991 desa Pampang resmi dijadikan sebagai desa budaya di Kalimantan Timur. Di desa ini kegiatan yang dilakukan oleh suku Dayak tersebut sangatlah berkembang, mulai dari adanya kerajinan asli suku Dayak seperti gelang, cincin, dompet, kain dll, tari-tarian yang setiap minggunya digelar, ornamen-ornamen rumah asli Dayak yang khas corak dan warnanya, senjata khas Dayak seperti sumpit dan Mandau,serta nyanyian tradisional suku Dayak.
Wisatawan yang datang di desa ini tidak hanya dari dalam negeri tapi banyak turis mancanegara yang sering mengunjungi Pampang untuk melihat keunikan budayanya. Para pendatang akan disajikan sebuah desa atau perkampungan yang sangat khas bercorak Kalimantan, ketika masuk desa wisata ini wisatawan langsung bisa merasakan aura khas suku Dayak.
Pengunjung juga dapat berpoto dengan masyarakat adat Dayak yang terkenal memiliki daun telinga panjang dengan mengenakan hiasan menyerupai anting-anting . Benda-benda keseharian suku Dayak juga dapat dinikmati di desa ini seperti alat musik, senjata khas, pakaian yang terbuat dari kulit kayu serta makanan khas suku Dayak. Saat ini pemerintah daerah setempat juga mendukung dan mengembangkan desa Pampang agar nantinya banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Samarinda Kalimantan TImur. Setiap tahunnya di Desa ini juga diadakan sebuah acara rutin yang disebut dengan Pelasan, sebuah acara adat Dayak Kenyah dan Apokayan yang menjadikan desa Pampang semakin dikenal wisatawan.
Dengan keberagaman dan keunikan ditiap kebudayaan daerah Indonesia, sangat memungkinkan sekali Negara kita menjadi Negara yang kaya akan nilai sejarah, adat istiadat dan budaya yang tidak dimiliki oleh Negara lain. Semoga kelestarian budaya ini terjaga dengan baik sampai generasi penerus kita kelak.
Comments
iNDONESIA BENAR-BENAR KAYA AKAN BUDAYA DAN NILAI SEJARAH.
1 years agoayo kita bersama-sama mempertahankan budaya indonesia
1 years agoSayang tidak sesuai dengan artikelnya kenyataannya….
Artikel sangat menarik, tetapi bila anda tiba disana, apalagi anda bukan orang indonesia, akan sangat tidak nyaman…..
1 years ago