Kuliner Unik: Ayam Isi Buluh Minahasa
Jika menyebut kuliner Manado, yang terlintas dalam pikiran Anda mungkin sebatas ikan bakar, woku, rica-rica atau dabu-dabu. Beragam kuliner tadi memang sudah sangat familiar dengan masyarakat nusantara. Untuk mendapatkannya pun tidak sulit. Semakin banyak penggemar kuliner tersebut, semakin banyak pula restoran yang berlomba-lomba menghadirkan kuliner tersebut.
Sebenarnya di luar ragam kuliner tadi, ada satu makanan Manado yang juga tidak kalah lezat untuk disantap. Cita rasa tinggi yang ditawarkan membuat lidah setiap orang yang mencicipinya akan merasa ketagihan. Sajian tersebut adalah Ayam isi Buluh.
Ayam isi buluh pada dasarnya memiliki ciri yang tidak jauh berbeda dengan masakan Manado lainnya yakni kaya akan bumbu. Namun ayam isi buluh memiliki teknik mengolah yang berbeda. Sesuai dengan namanya, ayam isi buluh adalah ayam yang dimasak dalam bambu yang selanjutnya dibakar. Buluh sendiri berarti bambu yang dijadikan media untuk mengolah kuliner ini. Ayam isi buluh terbuat dari daging ayam yang dipotong kecil-kecil.
Potongan ayam kemudian dibersihkan dan dicampur bumbu khas Manado seperti cabai rawit, cabai merah, jahe, kunyit, serai. Untuk melengkapinya ditambahkan daun bawang, kemangi, daun jeruk, dan daun kunyit.
Setelah diberi bumbu, ayam ditumis hingga setengah matang agar bumbu lebih meresap dan ayam benar-benar matang saat dibakar dengan menggunakan bambu. Untuk memasukan ayam ke bambu, ayam dibungkus dengan daun pisang kemudian ruang pada bambu ditutup agar tidak ada uap masakan yang keluar.
Bambu yang digunakan pun bukan bambu sembarangan, untuk membuat kuliner yang spesial ini. dibutuhkan bambu buluh ikang atau bambu tali berwarna hijau dengan ketebalan 0,5 sentimeter. Agar tidak mudah gosong, saat dibakar, bambu harus diputar setiap lima menit sehingga daging yang dimasak merata. Banyaknya campuran bumbu pada kuliner ini membuat proses memasak kuliner ini tidak sebentar.
Ayam isi buluh biasanya disajikan dengan nasi putih atau nasi jahe, sayur pangi, dan dabu-dabu. Atau dapat pula dengan sajian khas Manado lainnya. Rasanya? Jelas sempurna. Gurihnya ayam berpadu dengan bumbu khas nusantara yang membuat lidah Anda jelas bergoyang. Rasa gurih pedas berpadu dengan nasi putih membuat sajian ini terasa sempurna.
Jangan salahkan jika Anda ingin mencobanya lagi. Tidak heran jika kuliner ini disandingkan dengan kuliner lain yang menjadi primadona Manado. Selain itu, kuliner ini juga salah satu kenikmatan nusantara yang unik dan bercita rasa luar biasa.
Comments
unik dan enak sekali memang kuliner khas Minahasa satu ini karna rasa ayamnya benar – benar mantap dan segar karna ada buluhnya coba deh
untuk info pariwisata , akomodasi kuliner dll klik http://www.bandungreview.com joint us on Twitter : @bandungreview , Facebook : bandungreview.com
2 months ago