Menikmati “Baruasa” : Kue Kelapa Khas Tanah Turatea
Indonesia memang surganya kue kering tradisional. Seperti halnya ketika berkunjung ke Jeneponto, tak lengkap rasanya jika tidak mencoba kue khas tanah turatea yang satu ini yakni Baruasa. Baruasa adalah cemilan kue kering yang sangat terkenal dikalangan warga suku Makassar di Jeneponto.
Kue ini adalah hasil inovasi orang-orang suku Makassar terdahulu yang memanfaatkan kelapa yang banyak tumbuh disekitar pesisir pantai. Sebagian besar wilayah jeneponto terbentang di wilayah pesisir dekat pantai yang banyak ditumbuhi pohon kelapa sehingga tidak heran selain keindahan pantai yang dimilikinya Jeneponto juga memiliki panganan khas yang dimanfaatkan dari melimpahnya pohon kelapa yang tumbuh di daerah ini. Salah satu panganan khas yang terbuat dari kelapa itu adalah Baruasa. Kue ini terbuat dari 2 kelapa yang sudah diparut lalu dikeringkan di bawah terik sinar matahari sampai kering. Kelapa parut yang sudah kering kemudian digonseng di atas wajan lalu ditumbuk. Kelapa yang sudah halus kemudian dicampur dengan tepung beras 500 gram dan gula 1 kg serta 6 butir telur lalu dibuat menjadi adonan. Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang ditaruh di atas talang kue lalu dimasukkan ke dalam oven. Tunggu sekitar 15 menit. Kue baruasa siap dihidangkan.
Menjelang lebaran, kue ini menjadi kue wajib yang dihidangkan saat lebaran selain ketupat, ayam tumis, atau pun coto. Karena rasanya yang manis dan mampu bertahan hingga sebulan lamanya, kue ini banyak dibuat oleh warga Jeneponto untuk dijadikan sebagai oleh-oleh bagi sanak saudara mereka yang tinggal di luar jeneponto.
Bagi kalian pecinta kopi atau teh hangat, kue ini bisa menjadi pasangan yang tepat. Orang-orang di jeneponto sering menghidangkan panganan ini saat pagi dan sore hari bersama secangkir kopi hangat atau teh hangat. Selamat menikmati.
Comments
ini salah satu kue kesukaanku.
1 week ago