Pantai Rebo Nan Perawan
Sebenarnya bukan tujuan utama saya ke pantai ini, tapi salah jalanlah yang membuat saya berada di sini. Sebuah pantai biru dikelilingi oleh perkampungan nelayan yang jauh dari pusat kota Bangka. Bisa jadi pantai ini belum terlalu terkenal dan menjadi destinasi wisata, tetapi pesonanya tidak kalah dengan pantai-pantai indah di Belitung. Beberapa meter dari perkampungan terdapat kelenteng pemujaan Dewa Laut. Begitulah, permohonan keselamatan tetap dipanjatkan oleh warga melalui kelenteng ini.
Siang hari, suguhan khas di pantai ini adalah keranjang ikan yang ditinggalkan nelayan untuk beristirahat, sementara perahu2 dibiarkan tertambat di pinggiran pantai. Para nelayan duduk santai di warung pinggir pantai. Melepas lelah setelah semalaman mengarungi luasnya samudera.
Kalo mau menjelajah lebih jauh, di sebelah kiri akan kita jumpai tambang timah yang diusahakan oleh rakyat. Suara mesin penyedot pasir membelah kesunyian. Memang belum terlalu mengancam ekosistem pantai, tapi dikhawatirkan satu atau dua tahun ke depan kegiatan ini bisa merusak keharmonisan lingkungan. Tetapi itulah dilema antara urusan perut dan kelestarian ekosistem.
Di atas itu semua, pantai ini sangat bisa menjadi pelarian untuk menghilangkan kepenatan. Pasir putihnya akan sangat lembut di kaki. Semilir anginnya, dijamin membuet kita kerasan berlama-lama di sini. Yah… Salah jalan yang berbuah manis.
Comments
nice
6 months ago