“Pisang Epe” Cemilan Khas Kota Anging Mammiri
Jalang-jalangki di pantai losari (jalan-jalan di pantai losari)
Jangki lupa makan pisang epe (jangan lupa makan pisang epe)
Gula manisna pake duriang (gula manisnya pakai durian)
Enakna mamo bikin lupa utanga (sangat enak membuat lupa akan hutang)
Lirik lagu dari Anci Laricci di atas cukup terkenal di telinga masyarakat Makassar. Lirik lagunya memperkenalkan pantai losari dan pisang epe. Ketika anda berkunjung ke pantai losari dan menikmati keindahannya, sangat disarankan sambil menyantap pisang Epe. Pisang Epe dan pantai losari menjadi ikon kota Makassar yang tidak bisa terpisahkan dulunya. Pantai losari dulunya bahkan pernah menjadi restoran pisang epe terpanjang di dunia. Menikmati sunset makasssar dari pantai losari tanpa menikmati pisang epe bagaikan sayur tanpa garam.
Pisang Epe adalah salah satu kuliner khas dari kota Anging Mammiri, kota Makassar. Membuat makanan ini di rumah sangatlah mudah. Dalam pengolahannya, pisang yang biasanya digunakan adalah pisang kepok yang setengah mengkal yang kemudian di bakar dan dipipihkan. Pisang epe biasanya disajikan dengan kuah air gula merah yang dicampur dengan durian atau nangka. Ada juga yang menambahkan irisan keju atau coklat. Semuanya tergantung selera.
Berikut resep membuat pisang epe:
Bahan;
1 sisir pisang kepok yang tua, dikupas
Bahan Saus;
250 gr gula merah
100 ml air
5 mata durian matang, buang bijinya
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Cara pembuatan;
1. Bakar pisang di atas bara api sambil di bolak-balik hingga harum dan matang
2. Rebus gula merah, air daun pandan sampai mendidih. Tambahkan garam dan durian. Rebus samai kental
3. Susun pisang di atas piring, siram saus sebelum disajikan.
Selamat mencoba.
Sumber;
http://www.casavina.com/kuliner/makanan-khas-makassar-pisang-epe/
http://rochmany.blogspot.com/2012/07/makassar-kota-industri-yang-kaya-wisata.html
Comments
Terima kasih informasinya,,,reseepnya bisa saya coba nihh
3 months ago