Sate Maranggi, Sate Empuk Kuliner Purwakarta
Sedang pelesir ke Purwakarta atau menuju lokasi liburan lainnya yang melewati daerah Purwakarta namun perut sudah bergejolak pertanda sudah minta diisi dengan makanan lezat? Inilah saat yang tepat untuk berkunjung ke sepanjang jalan raya Cibungur. Pasalnya di daerah tersebut banyak terdapat rumah makan yang menjajakan sate empuk kuliner khas Purwakarta, Sate Maranggi.
Sebelumnya mari kita bahas sedikit tentang asal muasal makanan sate ini. Menurut berbagai sumber, sate diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di Jawa sekitar abad ke-19, berdasarkan fakta bahwa sate mulai populer sekitar abad ke-19 bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab ke Indonesia. Hal ini pula yang menjadi alasan populernya penggunaan daging kambing dan domba sebagai bahan sate yang disukai oleh warga keturunan Arab.
Kembali ke Sate Maranggi, sate ini biasanya terbuat dari daging kambing atau daging sapi. Pedagang sate Maranggi bisa ditemukan hampir di setiap sudut kota Purwakarta. Sebagian pedagang menjajakannya dengan cara berkeliling.
Perbedaan Sate Maranggi dengan sate lainnya adalah bumbunya terbuat dari kecap yang memiliki cita rasa berpadu antara manis, asam, dan pedas, yang menyentuh lidah. Paduan rasa yang menggoda selera ini muncul karena bumbu sate Maranggi terbuat dari kecap, sambal, cabai hijau dan ditambah sedikit cuka lahang (cuka yang terbuat dari tebu).
Sate Maranggi ini lebih nikmat disantap dengan nasi timbel. Menurut warga Purwakarta selain bumbunya yang khas, keunggulan Sate Maranggi ini adalah dagingnya yang empuk dan bau daging kambing dan sapinya tidak tercium. Untuk setiap porsinya pembeli hanya perlu mengeluarkan uang 15 ribu saja.
Jika Anda petualang kuliner dan penggemar sate, tidak ada salahnya jika mampir ke Purwakarta dan mulai menyantap Sate Maranggi bersama kerabat dan keluarga Anda.
Comments
Ini beneran enak banget. Cobain juga es Kelapa Muda-nya, porsinya gede dan bikin seger.
4 months agoJadi pengen makan..
3 months ago