Taman Nasional Kutai (TNK), Paru-Paru Dunia di Kalimantan Timur
Taman Nasional Kutai terletak di Kalimantan Timur tepatnya di jalan poros Samarinda _ Bontang – Sangatta. Taman nasional ini memiliki luas 198.629 ha. TNK merupakan taman nasional ketiga di Indonesia. Taman Nasional ini tergolong hutan lebat yang dilindungi oleh Negara dan berfungsi sebagai paru-paru dunia.
Keindahan taman ini menjadikan kawasan TNK sebagai tempat wisata petualangan, didalamnya masih terdapat banyak sekali flora serta fauna khas Kalimantan. Ketika memasuki pintu gerbang TNK sudah dapat melihat beragam pohon-pohon dengan diameter besar yang berusia ratusan tahun, bahkan didalamnya terdapat pohon yang memang dijadikan percontohan dengan diameter terbesar.
Selain itu konservasi orang hutan juga sedang dikembangkan dalam area TNK ini, maklum dari tahun ke tahun kuantitas orang hutan di Indonesia semakin menurun. Hutan ini memang sering difungsikan sebagai paru-paru dunia. Selain orang hutan juga terdapat spesies lain seperti owa Kalimantan, bekantan dan beruk kukang. Dengan wilayah yang luas dan lebatnya hutan tropis menjadikan hutan ini sebagai filter udara. Namun seiring pertambahan tahun kualitas hutan semakin menurun akibat penebangan liar.
Kawasan TNK ini mengandung tanah yang beragam mulai dari jenis alluvial sampai latosol. Flora yang ada didalamnya antara lain ulin, meranti, anggrek, cemara laut dsb. Sejak dibukanya TNK menjadi tempat wisata, banyak sekali para petualang dan peneliti yang berkunjung ke tempat ini untuk sekedar melihat ragam jenis tumbuhan, hewan,dan kandungan tanahnya.
Untuk memasuki daerah TNK diperlukan waktu minimal 5 jam ditempuh dengan jalan kaki. Wahana tersebut memang sengaja diciptakan agar wisatawan dapat menikmati keindahan hutan alami yang ada. Selain itu pihak TNK juga menempatkan jalan setapak dari kayu-kayu sebagai tempat berjalan para wisatawan, hal ini agar kelestarian ragam flora dan fauna tetap terjaga dengan baik.
Isu global warming akhir-akhir ini menjadikan semua kawasan taman nasional di Indonesia benar-benar difungsikan sebagai paru-paru dunia, termasuk juga TNK yang semakin dilindungi dan dilestarikan habitat keberadaannya. Diharapkan dengan adanya pelestarian alam seperti ini, dapat membantu keadaan dunia untuk lebih baik lagi. Indonesia perlu sekali bangga karena masih memiliki hutan lebat berjuta hektar, dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi dunia pada umumnya.