Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Surga di Tanah Papua
Berencana untuk menikmati keindahan bawah laut? Indonesia memang pilihan yang tepat mengingat sejuta pesona keindahan bawah laut tersimpan di dalamnya. Pantai yang begitu jernih dengan pasir putih serta pesona yang luar biasa di dalamnya tersaji apik di bumi nusantara. Salah satunya di tanah cendrawasih, Papua. Tepatnya di Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih sendiri adalah sebuah taman nasional perairan laut terluas di Indonesia yang terletak di Papua. Diresmikan pada tahun 1993, taman nasional yang terdiri dari daratan , pesisir pantai, pulau-pulau serta terumbu karang ini memiliki luar 1.433.500 ha. Didalamnya terdapat beragam flora dan fauna yang dilindungi.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan surga bagi para tumbuhan dan hewan. Terdapat 36 jenis burung, 196 jenis moluska, 209 jenis ikan serta beberapa penyu yang dilindungi seperti penyu sisik, penyu hijau, penyu belimbing serta penyu sisik semu. Di wilayah perairan ini juga merupakan tempat tinggal yang nyaman bagi paus dan lumba-lumba.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih tidak hanya sebagai surga bagi beragam jenis flora dan fauna yang bersemayam di dalamnya. Tetapi juga surga bagi para penikmat wisata bahari dan bawah laut. Beragam objek menarik tersedia di seluruh penjuru Taman Nasional ini. Bila Anda ingin melakukan wisata Bahari, Anda bisa berkunjung ke pulau-pulau yang ada seperti Pulau Nusrowi, Pulau Yoop dan Pulau Mioswaar. Tentunya dengan pesona dan pemandangan laut yang menggoda mata. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melihat secara langsung paus dan lumba-lumba di sekitar perairan ini.
Tidak hanya wisata bawah laut, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga terkenal dengan wisata jelajah gua yang ada di Pulau Mioswaar. Gua peninggalan zaman purba ini juga merupakan sumber air panas yang mengandung belerang. Di dalam gua ini pun terdapat kerangka leluhur etnik Wandau yang amat dijaga keberadaannya. Etnis Wandau dipercaya sebagai manusia pertama yang datang ke pulau ini. Hal serupa juga terdapat di Pulau Numfor dimana terdapat tengkorak manusia serta piring antik dan peti berukir yang sangat tinggi nilai sejarah dan budayanya.
Untuk menikmati keindahan yang ada di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Anda harus melalui Manokwari ataupun Nabire. Dari lokasi tersebut, perjalanan masih sekitar 95 kilometer yang dapat ditempuh dengan kapal motor atau kapal motor tempel. Ada pula kapal perintis Pelni yang biasa singgah ke taman nasional ini, namun hanya muncul setiap satu bulan.
Di Taman Nasional Teluk Cendrawasih memang belum ada fasilitas wisata seperti resort, hotel atau sejenisnya. Namun apabila Anda berniat untuk bermalam di taman nasional ini, Anda dapat menetap di pondok wisata BTNTC di Distrik Rumberpon atau di rumah-rumah penduduk. Tentunya dengan menghubungi pihak BTNTC terlebih dahulu.
Meski terlihat sulit, Taman Nasional Teluk Cendrawasih memiliki aset luar biasa. Mengunjungi Taman Nasional Cendrawasih pun memiliki ketertarikan dan keunikan tersendiri. Tidak akan ada kata menyesal saat mengunjungi salah satu surga yang ada di bumi pertiwi ini.
Comments
Wah pausnya besar sekali!
1 years agoAk jadi ingin memegang lumba” sama kura”..