Berkeringat Mengecap Nikmatnya Sate Buntel di Solo
Sebagai salah satu kota yang teguh melestarikan kebudayaan Jawa, Solo atau yang juga dikenal dengan nama Surakarta kerap dikunjungi pelancong baik lokal maupun turis mancanegara. Mereka tidak hanya datang untuk menelaah seraya menikmati eksotisme budaya jawa dengan arsitektur khas Eropa yang terpatri di seluruh penjuru kota, Kraton Surakarta, Puro Mangkunegaran, Pasar Batik terbesar di Indonesia, Klewer, namun juga berburu kuliner khas kota Solo.
Dari sekian banyak jenis makanan khas Solo, sebagian besar didominasi oleh penganan yang dibuat dengan bahan dasar daging kambing. Tak heran jika Anda bisa menjumpai penjual makanan ini di berbagai pelosok kota Solo yang buka dari pagi hingga malam tiba. Salah satu jenis makanan khas Solo tersebut adalah Sate Buntel.
Sate Buntel sejatinya merupakan kuliner Solo yang terbuat dari cincangan daging kambing yang dibentuk sebesar kepalan tangan kemudian di bungkus dengan lemak kambing. Sebelum di bakar di atas bara api, bungkusan lemak kambing tersebut sedikit disayat agar panas bara bisa masuk ke dalam daging. Setelah matang, dua tusuk Sate Buntel (satu porsi) disajikan dengan kombinasi kecap manis dan merica serta diperkaya dengan irisan bawang merah, tomat, kol dan cabe rawit.
Nggak perlu takut kotor saat memakan sate ini, lantaran tidak disediakan pisau untuk mengiris layaknya steak. Cukup menggigit buntelan daging kambing langsung dari tusuknya, Justru di situ seninya.. Lembutnya daging kambing cincang menyatu dengan rasa manis dan pedas dari kecap mengalir kuat di indera perasa. Sehingga tanpa terasa Anda sudah menghabiskan piring nasi kedua untuk menemani tusukan Sate Buntel.
Di kota yang dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di Barat serta Gunung Lawu di sebelah Timur, bisa dijumpai banyak penjual Sate Buntel. Namun diantara mereka, terdapat beberapa penjual Sate Buntel yang terkenal. Di antaranya adalah Sate Kambing Tambak Segaran di kawasan Widuran dan Warung Makan Sate Kambing Ibu Hajjah Bejo di daerah Lojiwetan. Ada yang mau menambahkan?
Comments
Waaah… Ini enak banget mas.. Saya pernah nyobain yang di Ibu Bejo.. Nasinya disiram kuah tongseng tambah mantep.. awas.. leher pegel..wkwkwkwk
1 years agoBikin Laparrrrr
1 years agoHehee.. Bener banget… Semuanya enak kok.. Thanks buat comment nya yah…
1 years agoSayang banget pas ke Solo kemarin enggak sempet ke sana
1 years agoenak nih..
1 years agoTergiur saya..
1 years agoKlo ada yg prnh nyobain sate buntel bu bejo bisa kasih alamatny sama ak? Lg pengen bgt. Tp ga prrnh nemu klo ke solo. Alamat lengkap ato sama ancer”ny jg gaa papa..bs di email ke ak ya..makasih.
11 months agoJoss! Ada tetangganya juga “Sate Kere” Semangat usaha!!!
9 months ago