Gabung Mulung Tidung: Wisata Sambil Melestarikan Lingkungan
Gabung Mulung Tidung merupakan suatu gerakan swadaya dari para pemuda yang tergerak untuk membersihkan Pulau Tidung dari sampah-sampah yang berserakan akibat perilaku para pengunjung yang kurang bertanggung jawab, agar Pulau Tidung kembali bersih dan nyaman untuk dikunjungi para wisatawan.
Gabung Mulung Tidung, atau yang akrab disebut dengan GMT, berawal dari kepedulian Mas Arta dan kawan-kawan yang tergabung dalam komunitas traveling Kaki Gatel, ketika bermain ke Pulau Tidung pada tahun 2011 yang lalu. Saat mengunjungi Pulau Tidung tersebut, mereka melihat banyaknya sampah-sampah yang berserakan di sekitar Pulau Tidung. Kemudian mereka pun melakukan survei mengenai sampah yang ada di Pulau Tidung, lalu munculah suatu gagasan untuk membuat suatu gerakan yang diberi nama Gabung Mulung Tidung (GMT). Dimana gerakan ini memiliki tujuan untuk membersihkan sampah-sampah non-organik yang berada di Pulau Tidung sebagai upaya untuk menjaga lingkungan Pulau Tidung agar tetap asri, sambil rekreasi menikmati keindahan alam Pulau Tidung.
Gabung Mulung Tidung yang pertama diadakan pada Mei 2011, dimana dalam waktu singkat peserta GMT I mencapai jumlah sekitar 250 orang, kemudian pada GMT II yang dilaksanakan pada September 2012 mengalami peningkatan peserta menjadi sekitar 700 orang. Pada GMT III yang dilaksanakan tanggal 29-30 September 2012 ini, peserta mencapai sekitar 1400 orang yang terbagi dalam 30 Kelompok dan disebar di berbagai titik di Pulau Tidung untuk kegiatan mulung sampah.
Selain kegiatan mulung, GMT III juga melakukan aktifitas sosial lainnya, seperti pengembangan taman baca di Pulau Tidung dengan perbaikan ruangan, penyumbangan buku bacaan, serta pengadaan dan pengembangan fasilitas di Taman Baca Nyiur, Pulau Tidung. Aktifitas lainnya adalah penyuluhan tentang pegelolaan sampah yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara pengelolaan sampah , baik tentang pemisahan sampah organik dan non-organik ataupun hal yang terkait tentang pemberdayaan lingkungan, agar masyarakat lebih peduli lagi terhadap kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan. Para peserta serta masyarakat setempat pun disuguhi berbagai hiburan pada malam hari seusai aktifitas mulung dan kegiatan lainnya pada GMT III ini. Antara lain live music, pembagian doorprize serta dihibur oleh sendra tari dan nernagai macam kesenian budaya oleh masyarakat Pulau Tidung.
Selama pelaksanaannya, GMT ini dibantu dengan koordinasi oleh Forum Mahasiswa Kepulauan Seribu (FMKS). GMT ini sepenuhnya didukung oleh Bupati Kepulauan Seribu, Bapak Achmad Ludfi, serta oleh Pemda setempat. Harapan Mas Arta selaku ketua GMT adalah dapat mengadakan acara serupa dimana dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhada[ lingkungan, khususnya masyarakat Pulau Tidung mengenai pengelolaan sampah agar Pulau Tidung tetap bersih dan terjaga keasrian lingkungannya, agar wisatawan lokal maupun asing tergerak untuk kembali lagi ke Pulau Tidung karena keindahan alamnya yang terjaga.
Comments
Keren.. Jd punya inspirasi utk bbuat kegiatn serupa di Makassar..
7 months agoayo bikin juga di makassar
7 months agopatut di contoh sma pemuda lain….
7 months agowah ssipp kegiatannya… Perlu dilestarikan
7 months agohalaaahhh. nggak ada keren-kerennya sedikit puuunn. menyesatkan tulisan ini. yang ada sakit ati mah ikut GMT. ayooo balikin duit gueeee.
7 months ago