Memelihara Tradisi Sunda Lewat Ngaliwet
Banyak tradisi yang biasanya timbul di dalam suatu budaya. Tidak hanya upacara adat, dalam kegiatan makan pun masyarakat Indonesia mempunyai tradisinya masing-masing. Sebagai contoh, orang Sunda mempunyai tradisi makan bersama yang dinamakan Ngaliwet.
Ngaliwet sendiri sejatinya berarti memasak nasi liwet, nasi yang hanya ditanak sekali dan dicampur dengan rempah-rempah yang membuat nasi lebih beraroma dan enak.
Tradisi ngaliwet ini tidak hanya makan bersama, ada beberapa ritual di dalamnya. Ritual tersebut seperti membeli bahan-bahan masakan dengan biaya bersama yang disebut patungan. Atau dengan menyumbangkan beberapa jenis bahan makanan mentah untuk dimasak dan nantinya dimasak bersama-sama.
Memasak nasi liwet ini membutuhkan keahlian dan ketelitian. Sebelum memasak nasi, terlebih dahulu diawali dengan menggoreng irisan beberapa siung bawang merah. Biasanya dimasukan bumbu tambahan seperti daun salam, sereh, dan garam. Masak nasi liwet ini hanya sekali, maka takaran airnya harus pas. Jika tidak pas maka nasi liwet dimaksud akan menjadi setengah matang, dan sebaliknya jika kelebihan nanti akan menjadi seperti bubur. Itulah kenapa dibutuhkan keahlian dan ketelitian. Cara masak seperti ini awalnya dipakai untuk mengefektifkan waktu dalam memasak. Biasanya hal ini dilakukan saat sedang istirahat bekerja di sawah, hutan atau dalam perjalanan.
Lauk yang disediakan bisa apa saja, seperti ikan teri, ayam, ikan, telur, dan lainnya. Ditambah dengan lalapan dan sambal. Untuk ikan asin biasanya dimasak cukup dengan disimpan di atas nasi yang hampir matang, sama halnya dengan lalapan, semua disimpan diatas nasi.
Hal yang unik adalah setelah semuanya matang, maka akan disiapkan beberapa lembar daun pisang sebagai pengganti piring untuk menjadi alas makan. Semua nasi dan lauk pauk yang telah disiapkan disebar dan dibagi rata ke seluruh bagian daun pisang sesuai dengan jumlah orang yang ikut dalam ngaliwet ini.
Cara makan ngaliwet yang seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan. Ngaliwet biasanya dilaksanakan di luar rumah seperti di kebun, pingggiran sawah, dan lainnya agar lebih terasa tradisi yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Sunda.
photo courtesy of: http://journalight.wordpress.com
Comments
Kangeeen.. Ngeliwet di sawah.
3 months agoMari kita ngeeliweeeeet
3 months agoAyuuk ke rumah saya.. Ngaliwet, oseng teri, tumis jantung pisang
3 months ago