Menyambangi Kerajaan Burung di Kepulauan Seribu
Sebagian atau bahkan banyak orang yang belum mengetahui Pulau Rambut. Bahkan, tak jarang diantara mereka baru pertama kali mendengarnya. Pulau ini memang jarang dikunjungi oleh para pecinta keindahan alam. Padahal Pulau Rambut masih berada di salah satu gugusan Kepulauan Seribu yang secara administratif masih menjadi bagian wilayah ibukota propinsi Indonesia, Jakarta.
Pulau Rambut terletak di dekat Pulau Untung Jawa sekitar 200m disebelah barat dengan luas 45 hektar. Pulau ini juga tidak dihuni oleh manusia, namun uniknya pulau ini dihuni oleh ribuan burung. Oleh karena itu, pulau ini juga disebut sebagai pulau kerajaan burung. Sekitar 20.000 burung hidup dan berkembang biak di pulau ini. Jumlah tersebut terus meningkat hingga 50.000 burung pada bulan Maret sampai September mengingat pada periode tersebut banyak burung dari Australia yang bermigrasi ke pulau ini. Tak heran banyaknya burung yang tinggal di pulau ini, membuat pulau ini di tetapkan sebagai Pulau Cagar Alam Burung.
Selain banyak dihuni oleh ribuan burung, pulau ini juga ditumbuhi hutan bakau yang rimbun serta lautnya terdapat banyak terumbu karang yang indah. Pada zaman dahulu, orang Belanda menyebut pulau ini dengan nama Nidelberg.
Apabila Anda ingin berwisata sekaligus menambah pengetahuan dan pengalaman baru mengenai konservasi alam, berkunjung ke pulau ini adalah pilihan tepat. Untuk menuju pulau ini pun tidak sulit. Anda dapat menggunakan speedboat dari Marina Ancol selama 30 menit. Atau dapat pula berangkat dari Muara Angke sekitar 90 menit. Pilihan lain yakni dari Pelabuhan Kamal dengan perahu motor selama 60 menit atau dari Pantai Tanjung Pasir, Tangerang dengan menggunakan perahu motor selama 30 menit.
Memasuki pulau ini Anda mungkin akan terasa asing, karena tidak satupun manusia menghuni pulau tersebut. Anda pun akan disambut dengan kotoran-kotoran burung yang begitu banyak yang menjadi ciri khas pulau ini. namun demikian, banyaknya pengetahuan baru yang bisa langsung didapat dari konservasi alam ini menjadi sebuah kompensasi yang setimpal. Terutama bagi mereka yang ingin melakukan observasi ataupun penelitian, karena di pulau ini terdapat 21 jenis burung dari total 61 jenis burung di seluruh dunia.
Pulau Rambut memang tidak banyak dikenal orang, namun pulau ini begitu berharga bagi keseimbangan ekosistem terutama bagi burung-burung yang tinggal di pulau ini. Ditengah beragam ancaman predator baik hewan maupun manusia, serta perubahan iklim yang kian memburuk, Pulau Rambut menjadi alternatif berlindung bagi keberlangsungan sebagian ekosistem dunia.
foto by: http://riodetta.blogspot.com
Comments
Cocok untuk bird-watching, juga foto2 karang. Berhubung ada hutan mangrove, pasti banyak kepiting kecil warna warni yang asyik buat difoto.
3 weeks agokomplit ternyata ada mangrove bakaunya juga. kaya akan keanekaragaman flora dan fauna
1 week ago