Sidihoni, Danau Asri di Atas Danau Toba
Danau Toba merupakan danau terbesar se Asia Tenggara, merupakan objek wisata andalan Sumatera Utara yang terletak di daerah Parapat. Terkenal dengan keindahanalamnya dan objek-objek wisata banyak terdapat disana. Jika kamu berkunjung ke sana mungkin bisa menghabiskan waktu selama tiga hari untuk mengeksplor seluruh keindahan yang ada di Danau Toba dan Pulau Samosir-nya.
Rasa penasaran saya ketika berkunjung ke Danau Toba dan menginjak kan kaki di Pulau Samosir itu adalah benarkah di atas Pulau Samosir yang luas ini ada danau lagi? Berbekal informasi yang saya dapat dari hasil browsing dan bertanya -tanya kepada penduduk sekitar, memang benar di Pulau Samosir terdapat danau lagi bernama Danau Sidihoni.
Danau kecil nan asri di ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut ini menyajikan pemandangan yang sangat indah. Untuk menuju kesana Anda bisa melalui dua rute, yang pertama Anda menyebrang dari Parapat Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Tomok Pulau Samosir. Dari Samosir Anda menuju Pangururan yang berjarak sekitar 38 Km. Rute kedua, Anda bisa memutar mengelilingi tepian Danau Toba menuju Harian melewati daerah Singkam terus menuju Pangururan. Jika sudah sampai di simpang Pangururan Anda akan ketemu jalan cabang yang menuju ke Danau Sidihoni, terlihat papan penunjuk arahnya, jaraknya menuju danaunya sekitar 8 km lagi. Kendati jalan yang Anda lalui rusak, menanjak dan berkelok, tapi percayalah, Anda akan disuguhi pemandangan indah disepanjang jalan.
Kalau Anda keliling Pulau Samosir Anda bisa menyewa motor dekat Pelabuhan Tomok. Di sini penginapan juga murah-murah dan bisa di negosiasikan harganya di banding Anda harus bermalam di tuk-tuk. Waktu saya bermalam di sebuah penginapan bagus dengan kamar besar dari harga Rp. 200 ribu/malam saya menawar menjadi Rp. 50 ribu/malam. Dan biaya sewa motornya seharga Rp. 70 ribu/ hari. Bisa murah karena daerah Tomok jarang wisatawan bermalam hahahaha……..yang banyak turisnya daerah tuk-tuk. Jadi pintar-pintar Anda saja dalam hal menawar dan memilih tempat bermalam.
Perjalanan saya menuju Danau Sidihoni siang hari mengendarai sepeda motor, dalam perjalanan menjumpai anak-anak sekolah dasar di pinggir jalan menunggu tumpangan yang akan mengangkut mereka pulang. Jarak sekolah ke rumah mereka sekitar 10Km dan tidak ada transportasi. Saya bersedia angkut mereka 2 orang dari 9 orang yang berdiri di tepi jalan. Mengantarkan mereka ke rumahnya sekaligus saya meminta petunjuk menuju Danau Sidihoni, spedometer menunjuk angka 7 km sesampainya di rumah anak tersebut, saya disuguhkan minum oleh orang tua kedua anak tersebut. Sekitar 30 menit saya berbincang dengan mereka lalu melanjutkan perjalanan. Tempat tinggal mereka begitu asri dan sejuk, rumah adat kayu khas batak dan rindangnya pepohonan sepanjang halaman mengelilingi daerah mereka. Berfikir dalam hati kalau kemping disini enak neh betah seminggu hahahaha
Comments
Keindahan danau toba sudah dikenal masyarakat luar negeri..
10 months agomoga suatu saat saya bisa ke danau toba
10 months agoBelom sempet nyebrang sih om.. cuman hawanya di Danau Toba sejuk banget.. sama ikan kecil-kecil yg digoreng garing di warung pinggir danau juga enak.. ikan apa ya itu om
10 months agokalau ke danau toba pokoknya manteb bisa kemping di sana hahaha
10 months agohijaunya..
10 months agojadi pengen pergi kesana..
datanglah kesana hehehehe…….
10 months agojangan lupa kemping disana
Keberadaan danai sidihoni tergilas oleh ketenaran danau toba.
9 months agobenar sekali
9 months agohanya segelintir saja wisatawan yang datang kesana