Ragam Budaya Indonesia – Artikel Kebudayaan Indonesia – Seni Budaya Indonesia

Di samping menyimpan sumber daya alam yang sangat beraneka ragam, Indonesia juga memiliki banyak surga-surga tujuan wisata yang masih tersembunyi keberadaannya. Salah satunya adalah Tangkahan, sebuah kawasan di tepi Taman Nasional Gunung Leuser yang dikenal sebagai “Hidden Paradise of Sumatera”.

Terletak sekitar 3-4 jam perjalanan dari Medan, kawasan ekowisata Tangkahan memiliki sarana akomodasi dan makanan yang cukup. Selain dari Medan, Anda bisa mencapai Tangkahan dari Bukit Lawang atau Aceh. Namun, Anda harus sedikit berhati-hati karena jalanan yang harus dilalui tidak terlalu bagus kondisinya.

Hutan, sungai yang bersih, dan atraksi gajah-gajah yang lucu adalah beberapa pesona yang Tangkahan miliki. Selain menikmati aneka pesona yang ditawarkan Tangkahan, Anda bisa ikut berpatroli ke dalam hutan bersama penjaga hutan dan gajah-gajah.

Gajah-gajah yang diajak berpatroli menyusuri hutan Tangkahan sebelumnya telah dilatih secara khusus di sekolah gajah, salah satunya di Saree, selatan Banda Aceh. Mereka membantu penjaga/polisi hutan berpatroli mencegah pembalakan liar di hutan taman nasional. Selain itu, mereka juga sanggup memberikan atraksi yang mampu menarik pengunjung untuk datang ke kawasan itu sehingga menjadi mata pencaharian tersendiri bagi masyarakat setempat. Dengan demikian, masyarakat setempat tidak perlu lagi menjadikan pembalakan liar sebagai sumber untuk penghasilan mereka sehari-hari.

Pembalakan liar memang masalah utama yang dihadapi Tangkahan. Pada 1980-an, praktik ilegal ini marak terjadi. Keindahan alam Tangkahan menjadi rusak. Penyebab praktik illegal ini diduga akibat peningkatan jumlah penduduk dan pembauran kaum transmigran dengan penduduk asli. Mereka sering membuka areal hutan untuk dijadikan perkebunan dan menebang kayu-kayu yang tersedia di sana.

Secara efektif, praktik pembalakan liar mulai berhenti pada 2001. Penghentian itu merupakan kerja sama antara Lembaga Pariwisata Tangkahan (LPT), sebuah organisasi lokal dengan Indecon. LPT bertujuan mengembangkan potensi Tangkahan sebagai kawasan eko-pariwisata sehingga masyarakat tidak lagi harus melakukan pembalakan liar untuk mencari nafkah. Sementara itu, Indecon membantu LPT dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar misalnya membuat kerajinan dengan bahan-bahan yang sudah disediakan alam.

Selain berpatroli bersama polisi hutan dan gajah, di kawasan eko-pariwisata ini Anda juga dapat menyusuri sungai dengan perahu yang telah disediakan. Atau, jika penasaran dengan hutan yang masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Leuser ini, Anda bisa melakukan trakking. Terakhir, Anda bisa berendam di air panas sebagai penutup hari sekaligus membantu mengurangi kelelahan setelah menyusuri Tangkahan.

Bila Anda berencana menginap, Tangkahan menyediakan akomodasi penginapan yang cukup memadai. Di sepanjang sungainya terdapat banyak bungalow dengan kondisi yang masih baik. Listrik tersedia di malam hari, namun sinyal telepon ada yang sudah dapat mencapai kawasan ini.

Kunjungi Tangkahan, dan temukan keindahan salah satu surga wisata yang Paling Indonesia di sini!